TRADING BERAS KONSUMSI
TRADING BERAS KONSUMSI
Syarat dan ketentuan
Surat Perintah Import & Kuota
Syarat untuk import beras harus perpegang pada peraturan pemerintah, berupa legalitas Surat Perintah Import dan kuota import beras, yang izin ini diberikan oleh pemerintah ke badan usaha yang punya kredibilitas,
Dalam hal ini, kita menjadi pihak yang dipercaya oleh pemilik SPI dan Kuota untuk menjalankan import beras dari negara exportir beras.
Asal Beras Import
Import dari negara Thailand, Vietnam dan Brasil yang ketiga negara tersebut mewakili harga beras dunia dan kulitas yang sangat bagus.
Asal beras import adalah dari Thailand, Vietnam dan Barasil juga menjadi pilihan bagi konsumen di Indonesia. Setiap jenis beras tersebut memiliki karakteristik unik yang membuatnya diminati. Beras Thailand terkenal dengan kualitasnya yang premium dan butirannya yang panjang, sangat cocok untuk hidangan nasi goreng atau nasi putih yang pulen. Sementara itu, beras Vietnam sering dipilih karena harganya yang lebih terjangkau namun tetap menawarkan cita rasa yang enak. Beras Brasil, meskipun belum sepopuler dua negara lainnya, mulai mendapatkan perhatian berkat tekstur dan rasa yang khas, cocok untuk berbagai masakan tradisional dan modern.
Pilihan beras yang beragam ini memberikan banyak opsi bagi masyarakat untuk menikmati berbagai hidangan sesuai selera dan kebutuhan. Pemerintah juga terus mengawasi kualitas dan keamanan beras import yang masuk ke Indonesia, memastikan bahwa produk yang sampai ke tangan konsumen adalah yang terbaik. Dengan adanya variasi ini, diharapkan masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengolah dan menikmati aneka hidangan berbasis beras.
Beras Thailand terkenal dengan kualitasnya yang premium dan butirannya yang panjang, sangat cocok untuk hidangan nasi goreng atau nasi putih yang pulen
Beras Vietnam sering dipilih karena harganya yang lebih terjangkau namun tetap menawarkan cita rasa yang enak
Beras Brasil, meskipun belum sepopuler dua negara lainnya, mulai mendapatkan perhatian berkat tekstur dan rasa yang khas, cocok untuk berbagai masakan tradisional dan modern.
LEBIH DALAM IMPORT BERAS
Era globalisasi saat ini, kegiatan bisnis impor telah menjadi salah satu pilihan yang menjanjikan bagi para pengusaha. Salah satu komoditas yang paling diminati untuk diimpor adalah beras.
Kebutuhan Domestic
Kebutuhan domestic saat ini adalah +/- 2.500.000 Ton per bulan, yang mana program suasembada pangan nasional belum bisa mencapai target, Data itu menunjukkan produksi beras periode Januari-Maret 2024 mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Di mana pada periode yang sama di tahun 2021-2022 produksi beras dalam negeri untuk bulan Januari berada di 1,2-1,42 juta ton, Februari 2,34-2,35 juta ton, dan Maret pada masa panen raya berada di 5,49-5,57 juta ton. Sedangkan hasil produksi beras di periode yang sama tahun 2023 mulai anjlok, yakni berada di 1,34 juta ton di bulan Januari, 2,85 juta ton di Februari, dan Maret 5,13 juta ton. Sementara produksi di tahun 2024 mengalami defisit dengan estimasi hasil panen bulan Januari hanya 910 ribu ton, Februari 1,39 juta ton, namun bulan Maret diprediksi mencapai 3,51 juta ton.
Beras Import
Kegiatan impor beras sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor (Permendag 36/2023). yang mana ini jadi landasan bisnis import beras LDU, harus di cermati peluang bisnis ini sangat mengiurkan yang nilai impor beras mencapai lebih dari Rp4,3 triliun. Demikian beras sebagai kebutuhan pokok masyarakat memiliki permintaan yang stabil dan terus meningkat, membuatnya menjadi potensi bisnis yang menarik.
Produksi beras dunia cenderung meningkat sekitar 6% dalam 10 tahun terakhir. Hal yang sama terjadi juga pada stok beras dunia. Di sisi lain, jumlah konsumsi beras juga meningkat seiring dengan naiknya jumlah populasi dunia. Konsumsi beras dunia meningkat rata-rata sebesar 2-3% per tahun.
TERTARIK BERBISNIS
LEBIH LANJUT